post image
KOMENTAR
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Malik meminta masyarakat Sumatera Utara harus pro aoktif dalam mengawasi seluruh tahapan proses penyeleksian calon anggota KPU Sumut.

Pasalnya, integritas dan komitmen moral para menyelenggarakan Pemilihan Umum merupakan syarat utama dan terpenting serta "harga mati" dalam seleksi calon anggota KPU.

"Integritas dan komitmen moral itu merupakan harga mati," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik kepada wartawan di Medan, Senin (5/8/2013).

Menurut Husni, pengutamaan integritas dan komitmen moral itu juga berlaku untuk calon anggota KPU Provinsi Sumatera Utara yang sedang dalam tahap penyeleksian.

Karena itu, pengawasan sangat dibutuhkan agar proses seleksi dan penentuan hasil anggota KPU  nantinya tidak "dikotori" dengan praktik suap menyuap dan nepotisme.

"Pengalaman perlu, tetapi integritas dan komitmen moral jauh lebih perlu," ucapnya, menegaskan.

Husni Kamil mengharapkan panitia seleksi yang telah dibentuk untuk bekerja sesuai prosedur yang ada serta tidak terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat intervensi dan transaksional.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengutamakan standar dalam nilai terukur seperti ujian tertulis dan psikotes untuk menjadi rujukan utama dalam memberikan rekomendasi.

"Orang yang tidak direkomendasikan dalam psikotes tidak boleh dipaksakan untuk lolos. Itu bahaya," tandasnya. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa