post image
KOMENTAR
Ledakan bom di Vihara Ekayana Kebon Jeruk benar-benar merusak kesucian bulan Ramadhan. Dan tentu saja, perbuatan seperti ini jelas bukan bersumber dari ajaran agama Islam.

Demikian disampaikan Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR, Surahman Hidayat, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 5/8/2013).

"Saya sangat mengecam tindakan seperti ini, apalagi mengatasnamakan agama," kata Surahman Hidayat.

Surahman, yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pun mendesak polisi segera mengambil tindakan yang profesional, agar segera dapat diidentifikasi, siapa pelaku yang melakukan tindakan pengeboman di rumah ibadah tersebut.

Ledakan bom di Vihara Ekayana terjadi dua kali. Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Ledakan ini terjadi di pintu masuk ruang kebaktian, di belakang patung Budha Matrieya.

Ledakan bom kedua di Vihara yang sudah berdiri sejak sekitar 30 tahun lalu ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Ledakan bom berdaya rendah ini berada di bagian luar ruang kebaktian.

Saat bom meledak, umat Budha yang berjumlah sekitar 300 ini sedang menggelar acara dana persembahan untuk Biksu. [rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas