Aksi teror dan peledakan bom di Vihara Ekayana beberapa hari menjelang Lebaran adalah sebuah peristiwa yang sangat biadab. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini dilakukan orang-orang yang tidak punya rasa kemanusiaan.
Demikian disampaikan kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 5/8/2013).
"Pelaku mencoba mengadu domba umat beragama. Di saat umat muslim sedang melakukan ibadah puasa dan sedang sibuk mempersiapkan Lebaran," ungkap Neta.
Neta menegaskan bawa IPW sangat menyesalkan pengeboman di bulan Suci Ramadhan. IPW juga mendesak polisi segera mengungkap kasus ini.
"Apakah kasus peledakan di Vihara Ekayana ada kaitan dengan teror bom yang gagal di Polsek Rajapolah Tasikmalaya? Sebab ada kesamaaan dari komponennya, yang terdiri dari bahan peledak, gotri dan paku," demikian Neta. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA