Dirut PT ALS Chandra Lubis, mengakui kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu berdampak pada menurunnya jumlah penumpang. Hingga H-5 Lebaran, pemudik yang memesan tiket di loket ALS turun hingga 20 persen.
"Memang arus mudik mulai terlihat, tapi kita mengalami penurunan penumpang hingga 20 persen," beber Chandra Lubis kepada MedanBagus.Com, kemarin.
Bahkan Chandra bilang, pihaknya tidak menambah jumlah armada untuk persiapan Lebaran tahun ini. Dimana PT ALS menyiagakan 305 unit bus untuk jasa pengantaran tujuan Medan-Jawa Timur.
"Idul Fitri atau tidak, armada kita standby 305 unit. Tapi khusus tujuan lintas barat hingga Provinsi Sumbar, kita kasih tambahan 3 unit yang siap berangkat untuk setiap harinya bang," jelasnya lagi.
Menurut Chandra, banyak hal yang memicu terjadinya penurunan jumlah pemudik di loket ALS, namun yang paling utama pemicunya kenaikan harga BBM.
"Ya macam-macam, teutamanya kenaikan harga BBM yang waktunya bersamaan dengan anak masuk sekolah. Jadi orang malas mudik karena banyak pengeluaran. Belum lagi ada perusahaan yang menawarkan mudik bareng. Dan lebih parahnya lagi, maskapai penerbangan berani banting harga demi menarik minat konsumen," keluh Chandra. [ded]
KOMENTAR ANDA