Pelaku pelemparan kereta api Bandara Kualanamu, Tomi dengan enteng menyebut alasannya melakukan pelemparan. Menurutnya, pelemparan batu ke kaca masinis KA Bandara itu dilakukan tidak sengaja.
"Kami hanya main lempar-lemparan dengan batu. Rupanya terlempar sampai kaca kereta api. Makanya kami langsung lari dan dikejar petugas kereta api," ucap Tomi saat diamankan petugas kemanan kereta api, Jumat kemarin.
Berdasarkan data dari PT KAI, bahwa pelemparan batu yang mengenai badan KA ini sering sekali terjadi. Pasca dioperasionalkannya KA Medan-Kualanamu, sudah dua kali terjadi pelemparan.
Pertama, Minggu (28/7/2013) pukul 12.40 WIB di km 14+700 antara Stasiun Batangkuis-Bandarkalipah. Dan kedua, pelemparan terjadi pada Senin (29/7/2013) sekira pukul 21.10 WIB antara Stasiun Bandarkalipah-Medan.
Akibat pelemparan batu ke KA Bandara Kualanamu itu, kaca jendela kabin masinis pecah, sehingga mengakibatkan kerusakan dan kerugian bagi negara, walaupun tidak ada korban jiwa. [ded]
KOMENTAR ANDA