Beralasan tidak ingin mengecewakan penumpangnya, seorang mandor angkutan umum Po. Sejahtera mengamuk di posko pemeriksaan kelayakan armada angutan dan sopir yang ditempatkan oleh Dinas Perhubungan di Lapangan Parkir Terminal Amplas, Kamis (1/8/2013).Mandor yang mengaku bernama Maratua Ambarita tersebut protes dengan singgahnya armada angkutan mereka di lapangan parkir terminal yang dijadikan tempat pengecekan kondisi kendaraan dan sopir angkutannya.
"Besok jangan begini lagi model pemeriksaannya, begiktu masuk jalur (kedalam terminal), harusnya langsung diperiksa. Kalau begini kan kasihan penumpang kepanasan menunggu," katanya dengan nada kesal kepada petugas.
Maratua menyebutkan, pemeriksaan armada dan sopir angkutan yang akan berangkat meninggalkan terminal merupakan suatu hal yang tidak efektif. Sebab, akan menambah lama waktu operasional angkutan mereka didalam terminal. Menurutnya pemeriksaan akan lebih efektif jika dilakukan jauh hari sebelumnya.
"Dari kemarin kan bisa diperiksa, bukan begini seenak perut kalian aja, penumpang kami tidak kalian pikirkan," ujarnya lagi.
Meski mendapatkan protes dari pihak pengusaha angkutan namun petugas tetap melakukan pemeriksaan dengan metode yang sama. Menurut mereka, pemeriksaan yang dilakukan jauh hari tidak akan efektif terhadap sopir angkutan.
"Kalau mereka baru mabuk semalam, apa bisa rekomendasinya menggunakan surat pemeriksaan yang lama? Kan nggak, ini demi keselamatan penumpang, toh pemeriksaannya tidak lebih dari 10 menit," kata seorang petugas. [ded]
KOMENTAR ANDA