Diduga karena ulah pencuri pipa milik Pertamina di Tasikmalaya, ratusan warga setempat berebut untuk mendapatkan bensin yang bocor.
Ya, pipa Pertamina di Maribaya , Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami kebocoran. Petugas Pertamina yang datang ke lokasi kesulitan menghentikan kebocoran tersebut. Sementara itu ratusan warga berebut bensin yang muncul dari beberapa lokasi. Dengan menggunakan jerigen, warga rebutan mengambil bensin yang ada di dalam sumur dan tanah. Meski polisi sudah menghalau, namun ratusan warga ini tetap berdatangan.
Tumpahan bensin dari pipa yang bocor ini sudah mencemari lingkungan warga sekitar. Sumur-sumur air dan perkebunan penuh dengan bensin. Warga yang mengambil bensin ini, mengaku akan dijual secara eceran dan sebagian digunakan untuk sepeda motornya.
Guna menjaga agar warga tidak merangsek pada pipa yang bocor, petugas memasang garis polisi. Tak hanya itu sejumlah polisi dan anggota TNI berjaga di sekitar pipa yang bocor. Bocornya pipa diduga dilakukan pencuri yang kesiangan. Dari lokasi kejadian polisi menemukan linggis, kunci Inggris, bor, accu, sandal japit, kunci T, batre senter kepala, rokok satu bungkus, bir bintang dan barang lainnya.
Sementara itu Selasa (30/7/2013) sore, diduga akibat konsleting pada generator, truk tangki milik Pertamina meledak. Akibatnya, pipa Pertamina yang siangnya bocor, ludes terbakar. Dua orang karyawan pertamina luka-luka. Satu orang anggota Polsek Manonjaya mengalami luka di bagian wajah akibat dijilat api. Sementara ratusan warga resah karena takut api merambat ke rumah warga.
Menurut Kapolsek Manonjaya AKP Gunarto, api pertama kali terlihat dari mesin generator di truk tangki penyedot milik Pertamina yang tengah memperbaiki pipa Pertamina yang bocor. Percikan api dari truk langsung menyambar bensin yang sudah bocor berserakan.
Petugas TNI dan Polri serta Pertamina Depo Tasikmalaya langsung melakukan sterilisasi lokasi terbakarnya pipa. Penduduk dievakuasi hingga jarak 1 kilometer dari lokasi kebakaran. Pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 22.00 WIB, api berhasil dijinakan. Sementara itu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lagi, Rabu (31/7) pagi, petugas melakukan penyisiran di lahan warga dan menutup lokasi sejauh 1 kilometer.
Kebocoran masih terjadi. Bahan bakar minyak masih meresap ke sejumlah perkebunan dan sumur air milik warga. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lagi, petugas Pertamina Tasikmalaya dan Cilacap Jawa Tengah melakukan penyisiran di lahan-lahan warga menggunakan alat pelacak minyak. Sementara petugas Polresta Tasikmalaya kini menutup akses jalan dari arah Tasikmalaya menuju Banjar dan mensterilisasi lokasi kejadian dalam radius 1 kikometer.
Warga sekitar berharap, pihak Pertamina segera melakukan pembersihan terhadap lahan warga yang tercemari bahan bakar minyak yang bocor. Warga kini kesulitan air bersih akibat sumur air tercemar bensin. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA