MBC. Yayasan Pusaka Indonsia bekerjasama Cordaid dan sumbangan masyarakat kota Medan menyalurkan bantuan kemanusian berupa family kits berupa perlengkapan masak kuali, wajan, gayung, ember dan hygiene kit berupa perlengkapan mandi sebanyak 750 paket kepada korban terkena bencana di tiga desa, Desa Seurempah, Desa Bah dan Desa Ketol Bawah Kabupaten Aceh Tengah.
Koordinator Team Emergency Respon Yayasan Pusaka Indonesia Prawoto mengatakan bantuan ini merupakan bantuan lanjutan, sebelumnya juga Yayasan Pusaka Indonesia telah mendistribusikan bantuan berupa selimut, kain sarung, pakaian anak-anak, dan tenda darurat.
''Bantuan ini setidaknya bisa memenuhi dan meringankan beban kebutuhan masyarakat di tiga desa ini, apalagi saat ini mereka sedang melaksanakan ibadah puasa dan sebentar lagi akan melaksanakan hari raya idul fitri,'' kata kata Pras biasa dipanggil sebagaimana disampaikan dalam siaran persnya kepada MedanBagus.Com, tadi malam.
Terkait dengan bantuan pemerintah, pihaknya meminta dalam mengelola bantuan dan mendistribusikan bantuan agar tepat sasaran tanpa melalui proses administrasi yang panjang, hal ini mengingat masa tanggap darurat sudah habis dan berganti dengan masa transisi darurat menuju pemulihan selama 25 hari kedepan.
Ditambahkannya, fakta di lapangan saat ini masyarakat masih memerlukan bantuan, bisa dilihat dari permukiman yang hancur, sebagian saja baru disingkirkan puing-puing nya karena memang tak mungkin dipakai.
Nuansa kedaruratan masih menonjol di tengah pengungsi.
''Aktivitas sosial ekonomi belum pulih. Perlengkapan hidup sehari-hari dari alat masak di setiap rumah tangga sampai perlengkapan kebersihan personal sebagian besar tertimbun reruntuhan bangunan. krisis air bersih masih saja ditemui, begitu juga sarana-prasarana pemenuhan kebutuhan dasar,'' kata Prawoto.
Sementara itu ketua Badan Pengurus Yayasan Pusaka Indonesia Fatwa Fadillah menambahkan bantuan yang di distribusikan merupakan hasil kajian cepat oleh tim relawan Pusaka Indonesia untuk melihat kebutuhan yang belum disupport pemerintah dan lembaga lain.
''Ini sebuah kebutuhan yang mendasar dimiliki para pengungsi, dengan kata lain bantuan yang di berikan oleh Pusaka Indonesia merupakan kajian mendasar sesuai dengan standart bantuan Internasional,'' katanya.
Kedepannya Pusaka Indonesia juga akan melakukan kajian sektoral yang bertujuan untuk melihat kebutuhan lanjutan.
''Tujuannya agar pasca emergency kebutuhan seperti rumah yang hancur, kehidupan perekonomian masyarakat sampai dengan traumatic masyarakat segera pulih ke kondisi semula,'' ungkap fatwa. [ans]
KOMENTAR ANDA