Pengakuan warga negara Inggris yang merupakan terpidana narkotika, Rachel Dougall tentang kebobrokan di LP Kerobokan, Denpasar, Bali membuat malu Indonesia di mata dunia internasional.
"Rachel Dougall yang membuka buka bobrok penjara Bali di media-media Inggris mencoreng muka Indonesia," kata anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsy di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (29/7/2013).
Namun, kata dia, tak dapat dipungkiri, pengakuan tersebut benar adanya.
"Sebenarnya apa yang diungkapkannya bukanlah barang baru, sebuah kondisi yang selama ini diyakini terjadi di LP, namun selalu dibantah keberadaannya oleh pemerintah," kata politisi PKS itu.
Bahkan, apa yang disampaikan Rachel, sebenarnya klop dengan testimoni mantan isteri simpanan Freddy tentang kondisi LP Cipinang.
"Bisa dikatakan apa yang terjadi di Cipinang terjadi pula di Denpasar, dan kemungkinan di tempat-tempat lain pula. Itu semua merupakan bukti adanya fakta mafia hukum di LP," tambahnya.
Mereka memberikan fasilitas kepada para napi yang bisa membayar untuk menikmati narkoba dalam LP. Tak heran bila selama ini narkoba bebas beredar dalam LP karena ada aparat yang membekingi distribusi itu, tambah Aboe Bakar.
Selain itu, apa yang disampaikan warga Inggis ini menambahkan fakta bahwa napi bisa memasukkan perempuan dan melakukan hubungan intim asalkan bayar kepada petugas. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA