post image
KOMENTAR
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Tengku Erry Nuradi optimis target 1 juta wisatawan mancanegara datang ke Sumut tiap tahun akan tercapai, jika seluruh Kabupaten/Kota bersinergi memajukan industri pariwisata di daerah masing-masing.

Keyakinan ini disampaikan Wagubsu Tengku Erry dalam acara silaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama rombongan Safari Ramadan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat yang berlangsung di gedung serbaguna Pemkab Pakpak Bharat, Jalan Sulang Silima, Salak, Minggu (28/7/2013).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, Wakil Bupati Pakpak Bharat, Maju Ilyas Padang dan sejumlah SKPD setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Erry mengatakan, salah satu upaya mencapai target tingkat kunjungan 1 juta wisatawan mancanegara adalah dengan mengembangkan industri pariwisata di tiap kabupaten/kota di Sumut, baik wisata alam maupun wisata budaya.

"Pemprov Sumut dalam waktu dekat akan mengundang seluruh Kadis Pariwisata Kabupaten/Kota di Sumut untuk menyusun kalender kegiatan yang dapat menarik minat wisatawan," ujar Erry.

Dalam pertemuan nantinya, Pemprov Sumut dan Kadis Pariwisata tiap kabupaten menjadwalkan "Calender Of Event North Sumatra" ditiap daerah dalam kurun waktu 1 tahun.

Tiap kabupaten/kota boleh menjadwalkan kegiatan saat memperingati hari jadi kabupaten atau pada momen tertentu yang dianggap strategis menarik minat turis.

"Jika sudah tersusun agenda, setidaknya ada 3 kabupaten yang menggelar kegiatan dalam 1 bulan karena jumlah kabupaten/kota di Sumut ada 33. Dengan begitu, Sumut akan mencapai target kunjungan wisatawan," harap Erry.

Tiap seorang wisatawan mancanegara sedikitnya menghabiskan uang 1.000 dollar. Jika kunjungan mencapai 1 juta orang, dana yang diperoleh dari industri pariwisata mencapai 10 Triliun pertahun. Jumlah itu jauh lebih besar dari APBD Sumut yang hanya 8 triliun tiap tahun.

Lebih lanjut Erry menyebutkan, selama ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegera ke Sumut tiap tahunnya hanya 25 ribu orang. Sebagian besar wisatawan diserap Danau Toba, Bukit Lawang, Tangkahan dan wisata kuliner di Kota Medan.

Sementara Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu mengatakan, pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan dalam menyomsong program Pemprov Sumut.

"Kita menyadari, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Pakpak Bharat belum mendapat sentuhan secara profesional. Kedepan, lokasi wisata yang ada akan dikembangkan, terutama lokasi wisata yang potensial menarik minat wisatawan mancanegeran," ujar Remigo.

Usai acara silaturahmi dan berbuka puasa, Wagubsu Tengku Erry Nuradi didampingi Buapti Pakpak Bharat menyerahkan bantuan kepada Badan Kenajiran mesjid (BKM), 100 ulama dan 100 anak yatim. Kemudian rombongan menghadiri acara puncak hari jadi Pemkab Pakpak Bharat yang berlangsung  di Lapangan Napasengkut, Salak, Minggu malam. [ded]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya