post image
KOMENTAR
Sepasang suami istri yang tengah melintasi rel kereta api di Jalan Budi Kemasyarakatan dari Jalan Ampera Kecamatan Medan Barat, harus berjuang melawan maut. Pasalnya mobil Mitsubishi Lancer GLXi BK 1488 BH yang dikemudikan salah seorang korban, dihantam kereta api yang juga secara bersamaan melintasi jalan ini.

Seorang saksi mata Selvi mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, saat hendak membeli kelapa parut yang disuruh ibunya, ia sempat memberitahukan kepada pengemudi mobil agar berhati-hati dengan pengemudi yang melintas. Tapi himbauan itu tidak digubris pengemudi.

"Pas aku mau ke warung beli kelapa parut, udah aku bilang sama yang bawa mobil bang. Tapi dia gak open. Tiba-tiba aja dengar suara tabrakan," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Minggu (28/7/2013) sesaat lalu.

Sementara itu warga lainnya Wanti menuturkan, bahwa di kawasan ini sering terjadi kecelakaan serupa. Bahkan sudah menjadi langganan tiap tahunnya, pintu perlintasan ini selalu menelan korban jiwa seperti tahun lalu. Dimana seorang pengendara sepeda motor tewas terseret Kereta Api.

"Kalu di sini bang bisa tiap tahun ada korban jiwa. Kalau gak kereta ya mobil," terangnya.

Menurut pantauan MedanBagus.Com di lokasi kejadian, rambu-rambu peringatan seperti pintu penghalang perlintasan dan pengeras suara tidak terlihat sama sekali. Sementara itu korban yang masih belum diketahui identitasnya ini, sudah dibawa ke Rumah Sakit Imelda Medan.[hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas