Pernyataan kontroversial Guru Besar Universitas Islam Nasional (UIN) Makasar, Qosim Mathar tentang revisi Al Qur'an mendapat respon dari sejumlah kalangan.
Kali ini, giliran anggita DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding yang mengatakan bahwa pernyataan guru besar UIN itu tidak proporsional.
"Itu pernyataan yang tidak proporsional dan berlebihan," kata Karding di Jakarta, Sabtu (27/7/2013).
Al Quran, bagi orang Islam diyakini kebenaran nilai-nilai dan ajarannya sepanjang zaman.
"Harusnya beliau (Qosim Mathar) justru jangan mentok pencarian berfikirnya lalu menyerah dan menuduh Al Qur'an tidak relevan lagi sehingga perlu direvisi," ujar mantan Ketua Komisi VIII DPR RI itu. [hta]
KOMENTAR ANDA