Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin memberikan bantuan kepada 24 Kepala Keluarga yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung Kamis malam (25/7) lalu di Kecamatan Medan Sunggal.
Menurut Eldin, perubahan cuaca pancaroba ini sulit untuk ditebak. Pasalnya cuaca di siang hari bisa berubah seketika di malam harinya. Untuk itu Eldin berharap kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan mawas diri, terhadap perubahan cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini.
"Tidak ada manusia yang berharap mendapatkan musibah. Untuk itu, kita harus waspada dengan cuaca pancaroba," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Sabtu (27/7/2013) saat menyerahkan sejumlah bantuan bencana alam di Kelurahan Tanjung Rejo Medan Sunggal.
Demi mengurangi beban masyarakat korban bencana, Pemko Medan akan membantu perbaikan seluruh bangunan yang rusak pasca bencana alam itu. Sehingga kesedihan yang dirasakan masyarakat menjadi berkurang.
"Kita (Pemko Medan) akan membantu memperbaiki rumah yang rusak. Agar mereka dapat merayakan Lebaran nanti dengan penuh khidmat," tambah Eldin.
Sementara itu Asmiani warga Kelurahan Lalang yang juga salah seorang korban bencana alam angin puting beliung mengaku berutang kepada Pemko Medan. Pasalnya di saat semua kebutuhan pokok naik akibat kenaikan harga BBM, memasuki ajaran baru sekolah, bencana alam menghampiri mereka. Namun kesediaan Pemko Medan mengurangi penderitaan ini sangat berarti bagi keluarganya.
"Siapa yang gak sedih bang, harga-harga pada naik, anak sekolah masuk ajaran baru, eee bencana alam datang. Darimanalah uang untuk memperbaiki rumah kami. Tapi kerena dibantu Pemko sebahagian, ya kami bersyukurlah," harunya.
Sebelumnya dalam musibah angin puting beliung di empat kelurahan Kecamatan Medan Sunggal, Kamis malam lalu, menyebabkan sedikitinya 24 rumah rusak berat.
Kerusakan bangunan rumah warga terjadi di Kelurahan Lalang, Kelurahan Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo dan Kelurahan Sei Kambing B. [hta]
KOMENTAR ANDA