Sikap Uni Eropa yang memasukan Hizbullah di Libanon dalam daftar organisasi teroris menuai kecaman dari komunitas internasional. Paling tidak, kecaman disampaikan oleh ulama-ulama yang ada Iran.
Menurut Hujatul Islam Kazem Sedighi, langkah Uni Eropa itu benar-benar memalukan. Dalam hal ini, Uni Eropa benar-benar tendensius, dan melanggar norma-norma moral yang bersifat universal. Apalagi faktanya, justru Hizbullah-lah yang selama ini melawan rezim teroris Zionis di Israel, yang merupakan musuh kemanusiaan.
"Langkah Uni Eropa itu akan menjadi awal dari puncak kehinaan Uni Eropa dan sama sekali tidak akan merugikan Hizbullah sedikitpun," kata Kazem Sedighi, dalam khutbah Jumat di Tehran, Iran, sebagaimana dilansir Irib (Jumat, 25/7/2013)
Kazem Sedighi menegaskan bahwa kekuatan Hizbullah telah meruntuhkan mitos bahwa Isarel memiliki senjata yang luar biasa. Faktanya, dalam perang Hizullah-Isarael pada 2006, membuktikan ternyata kekuataan Israel lebih lemah dari sarang laba-laba.
"Hizbullah adalah kelompok yang memiliki tingkat pertahanan tinggi dan bergerak di jalur kemajuan serta independensi Lebanon," demikian Kazem Sedighi. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA