Ekonom senior DR. Rizal Ramli bertekad akan meneruskan perjuangan dua tokoh yang pernah memimpin Indonesia yaitu Sukarno dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menurutnya, pemikiran dan perjuangan Bung Karno dan Gus Dur telah terbukti membawa kebaikan bagi rakyat Indonesia. Karena keduanya memiliki visi dan misi yang kuat dalam memajukan bangsa.
"Pemimpin yang diingat adalah visi dan misinya. Sukarno pejuang yang sangat anti kolonialisme. Sedangkan Gus Dur menjunjung tinggi pluralisme," kata Rizal di sela diskusi 'Capres Alternatif, Siapa dan Apa Kriterianya' di restoran Galeri Cafe, Cikini Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Menurutnya, selama berkuasa, Bung Karno menasionalisasi sedikitnya 200 perusahaan asing di Indonesia. Sementara Gus Dur berjuang membela pluralisme. Bandingkan dengan Presiden SBY yang menurutnya hanya punya dua prestasi. Yakni mengonversi penggunaan minyak tanah ke gas dan menangani masalah Aceh.
"Saya ingin Indonesia menjadi negara yang makmur dan digdaya di Asia. Kita lanjutkan cita-cita Sukarno dan Gus Dur," ujar Rizal yang juga Menko Perekonomian era kepemimpinan Gus Dur.
Dia menambahkan, selain memiliki visi dan misi yang jelas, seorang pemimpin juga harus memiliki kompetensi, konsistensi, dan popularitas tinggi. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA