MBC. Tiga pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Taput tidak memenuhi persyaratan dukungan partai politik (parpol) untuk dapat maju dalam Pilkada Taput. Sementara lima balon bupati lainnya yang diusung parpol dan seorang dari jalur independen telah memenuhi persyaratan dukungan.
Ketua KPU Taput Lamtagon Manalu, Kamis (25/7/2013) mengatakan, tiga pasangan yang tidak memenuhi persyaratan dukungan parpol yakni Sanggam Hutapea-Martinus Hutasoit, Pinondang Simanjuntak-Ampuan Situmeang dan Bangkit Silaban-David Hutabarat.
''Untuk ketiga pasangan yang belum memenuhi persyaratan dukungan parpol masih diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan. Masa perbaikan dimulai Kamis (1/8/2013) mendatang. Namun dipastikan, dari tiga balon yang belum memenuhi persayaratan, minimal dua diantaranya bakal dicoret,'' jelasnya usai memimpin rapat pleno hasil verifikasi.
Lamtagon seperti dikutip dari metrosiantar menambahkan, sementara enam pasangan balon bupati yang sudah memenuhi persyaratan yakni Ratna Ester Lumbantobing-Refer Harianja, Saur Lumbantobing-Manerep Manalu, Margan Sibarani-Sutan Nababan, Banjir Simanjuntak-Maruhum Situmeang, Sanggam Hutagalung-Sahat Sinaga dan Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir.
''Meski enam pasangan sudah memenuhi persyaratan dukungan parpol, tapi masiah ada persyaratan pencalonan lainnya. Keenam pasangan itu juga diberikan kesempatan untuk melengkapi kembali pada masa perbaikan yang diberikan,'' jelas Lamtagon.
Lebih lanjut dia menerangkan, untuk pasangan Bangkit Silaban-David Hutabarat yang didukung tiga parpol, dua partai yakni Gerindra dan Merdeka sudah memenuhi persyaratan. Jadi, dukungan dari Partai Demokrat masih belum memenuhi persyaratan.
Untuk itu, kata Lamtagon, jika nanti dilakukan pencoretan sesuai dengan penetapan calon pada Senin (12/8/2013) dan Selasa (13/8/2013) mendatang, diminta kepada balon dan beserta pendukungnya untuk berbesar hati.
''Karena bukan kami yang mencoret mereka. Namun sesuai dengan peraturan, jika tidak memenuhi persyaratan, tentunya ya harus dicoret. Karena saat masa penelitian ini pun, kami sudah banyak menerima intervensi dan bahkan sogokan. Namun kami tetap bekerja sesuai dengan peraturan.'' [ans]
KOMENTAR ANDA