Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan kembali menggelar bakti sosial berupa penyerahan 220 paket sembako kepada warga kurang mampu. Kali ini, kegiatan dipusatkan di kawasan Medan Denai, Medan Kamis (25/7/2013).
Sekretaris Kaukus Dra Lily MBA, MH dalam keterangannya mengatakan, kegiatan tersebut, disamping merupakan rutinitas kerja kaukus, juga sebagai bentuk kepedulian sosial, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan.
Turut hadir bersama Lily, Ketua Kaukus Perempuan DPRD Medan, Damai Yona Nainggolan, Bendahara Dra Ainal Mardiah dan anggota Janlie SE serta Dra Hj Srijati Pohan.
"Kaukus memang rutin mengadakan even sosial kemasyarakatan dengan lokasi yang berbeda-beda. Selain ini, kegiatan yang sering kita gelar adalah pengobatan gratis," kata Lily di sela-sela kegiatan.
Sementara Ketua Kaukus, Damai Yona Nainggolan memaparkan keberadaan dan program kerja kaukus di DPRD Medan. Menurut dia, kaukus adalah sekumpulan perempuan yang menjadi anggota legislatif.
Yona menyatakan keterwakilan perempuan di DPRD Medan masih jauh dari harapan. Karenanya, dia meminta dukungan dari masyarakat luas khususnya kaum ibu untuk mendukung dan merestui setiap kegiatan kaukus.
"Kita juga berharap, dukungan ibu-ibu dalam setiap aksi sosial kita, agar aspirasi perempuan dapat lebih maksimal disalurkan. Saat ini, di DPRD Medan, keterwakilan perempuan masih 10 persen dari total 30 persen amanah undang-undang. Jadi pemenuhan kuota ini membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, agar perempuan Indonesia bisa bangkit," kata Yona.
Di tempat yang sama, Bendahara Kaukus, Ainal Mardiah menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan agar ibu-ibu yang muslim yang kurang mampu bisa ikut merasakan indahnya berlebaran. Dia mengaku, sembako yang diberikan belum optimal, namun dia berharap masyarakat yang menerima memandang sebagai bentuk ketulusan hati anggota kaukus.
"Bantuan ini jangan dilihat dari bentuknya, tapi lihatlah dari keikhlasan dan niat kami yang tulus memberikannya. Doakan juga kami, agar bisa terus menggelar kegiatan-kegiatan seperti ini," pungkas Ainal.
Ida (60) seorang warga yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada kaukus. Wanita paruh baya ini berharap, kaukus tetap mengingat warga kurang mampu. "Kami doakan yang terbaik buat ibu-ibu kaukus ini," kata Ida. [ded]
KOMENTAR ANDA