post image
KOMENTAR
MBC. Sejumlah penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan di Bandara Kualanamu atau Kualanamu International Airport (KNIA) masih sering kebingungan. Itu  disebabkan karena belum lengkapnya fasilitas penunjuk atau petugas informasi.

Dalam soft operasional di Bandara Kualanamu, Kamis kemarin, terlihat sejumlah penumpang kebingungan mencari pintu keberangkatan yang jumlahnya cukup banyak itu.

Salah seorang penumpang, Radjali mengatakan, fasilitas yang disiapkan kurang praktis dan petugas Bandara Kualanamu yang ditempatkan terkesan kurang mampu menguasai informasi keberangkatan.

Penumpang pesawat yang mengaku berasal dari Kota Tanjung Balai itu juga merasa kebingungan atas tayangan layar informasi yang berbeda dengan tiket yang didapatkannya.

Penumpang yang membawa isteri dan dua anak itu menunjukkan tiket pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-7987 dengan tujuan Bandung dan jadwal ''boarding'' pukul 04.35 WIB.

Namun di layar informasi yang ditayangkan di depan pintu keberangkatan Bandara Kualanamu, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-7987 memiliki tujuan ke Padang.

Keluhan serupa juga diungkap penumpang dengan nama Sahat Sianturi yang mengantongi tiket Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0211 tujuan Jakarta yang terbang pada pukul 05.15 WIB.

Sedangkan di layar informasi tertulis Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0231 dengan tujuan dan jadwal penerbangan yang sama.

Adapun penumpang lain Elyana Naibaho yang berasal dari Kota Pematangsiantar mengungkapkan kekesalannya karena petugas di Bandara Kualanamu tidak ada yang dapat dimintai informasi tentang lokasi pintu keberangkatan.

''Semua mengaku tidak mengerti. Asal ditanya petugasnya, semua mengaku tidak tahu,'' katanya.

Kebingungan di Bandara Kualanamu juga diungkapkan salah seorang penumpang yang diajak berdialog oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di ruang tunggu keberangkatan.

Dengan lokasi bandara yang jauh dan kondisi ruas jalan yang banyak belum diterangi lampu, penumpang tersebut mengaku harus banyak bertanya kepada masyarakat.

''Sekitar 10 kali kami bertanya pak,'' katanya disambut sikap kaget dari Dahlan Iskan.

Sementara itu, Dahlan Iskan mengisyarakatkan pihaknya menerima berbagai keluhan dan masukan dari masyarakat untuk menjadi pertimbangan dalam membenahi dan menyempurnakan pembangunan di Bandara Kualanamu.[ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas