MBC. Untuk meningkatkan keamanan jelang hari Raya Idul Fitri 1434 H, Pihak Polresta Medan dan Polsek Jajaran menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di berbagai lokasi di Kota Medan sejak 18 Juli 2013.
Dalam kurun waktu sepekan operasi pekat digelar, polisi berhasil mengamankan 181 tersangka dari 197 kasus yang diungkap.
"Dalam kurun waktu sepekan ini, ada 181 tersangka diamankan dari 197 kasus yang kita ungkap," kata Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta, Kamis (25/7/2013) petang.
Dijelaskan Nico, para tersangka yang diamankan ini terlibat berbagai kasus, seperti premanisme, perjudian, pornografi, prostitusi dan miras.
"Para tersangka ini kita amankan dari berbagai kasus penyakit masyarakat," ungkapnya.
Selain mengamankan para tersangka ini, polisi juga mengamankan barang bukti ribuan botol minuman keras, alat-alat yang kerap dipakai para preman untuk melakukan aksi kejahatan, VCD Porno dan mercon.
Untuk penanganan kasus premanisme sendiri, Mantan Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya ini menegaskan pihaknya tetap melakukan tindakan persuasif dan akan dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan rasa aman di masyarakat.
"Untuk premanisme sendiri akan kita lakukan penanganan secara terus menerus untuk meningkatkan rasa aman dimasyarakat jelang lebaran nanti," tegasnya.
Untuk itu Kapolresta Medan mengimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk mematuhi hukum dan aksi-aksi kejahatan di Kota Medan bisa ditekan seminimal mungkin.
"Kita imbau agar masyarakat mematuhi hukum yang berlaku, agar berbagai tindakan yang menggangu dan meresahkan bisa kita tekan seminimal mungkin." [ans]
KOMENTAR ANDA