Tarif moda agkutan DAMRI menuju Kuala Namu dirasa sudah murah. Pasalnya tarif itu masih dapat dijangkau calon penumpang.
Hal itu disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai berbuka puasa dengan anak yatim di Jakarta Conention Center, Kamis (25/7/2013).
"Tarif angkutan DAMRI itu dipatok murah, sehingga tidak terlalu memberatkan calon penumpang pesawat yang menuju bandara," kata Dahlan, usai berbuka puasa dengan anak yatim di Jakarta Convention Center, Kamis (25/7/2013).
Menurut Dahlan, titik pemberangkatan DAMRI akan ditempatkan di dua lokasi yaitu di Terminal Amplas, dan eks-Bandara Polonia.
Tarif bis DAMRI dari Amplas menuju Kuala Namu akan dikenakan sebesar Rp 10 ribu per penumpang, sedangkan dari Polonia dikenakan Rp 15 ribu per penumpang.
Dahlah juga optimistis dengan armada yang disediakan DAMRI yang juga merupakan BUMN Transportasi ini akan menjadi favorit masyarakat, pasalnya tarif angkutan yang ada cenderung mahal.
Ia membandingkan naik taksi dari Polonia ke Bandara Kualanamu berkisar Rp 130 ribu naik bis angkutan umum dari berbagai lokasi bervariasi antara Rp 10 ribu-Rp 30 ribu per-penumpang.
Sedangkan tarif kereta api dari Stasiun Besar Medan yang terintegrasi ke Bandara Kualanamu saat ini dipatok Rp 80 ribu per penumpang.
"Naik angkutan umum dari Medan rata-rata menempuh waktu sekitar 1 jam, jika tidak dalam kondisi macet," ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA