MBC. Rapat Paripurna di tiap pemerintahan Kabupaten/Kota sejatinya mendengarkan pandangan anggota dewan maupun jawaban kepala daerah atas pandangan tersebut. Dari rapat itulah, anggota dewan maupun kepala daerah mengetahui secara pasti, permasalahan apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
Untuk itulah kehadiran pemangku kebijakan ini sangat diharapkan agar kedepannya dapat langsung menemukan solusi tepat atas permasalahan yang terjadi . Tetapi akan jauh berbeda hasilnya jika setiap rapat Paripurna yang digelar, pimpinan SKPD selalu tidak hadir namun nama mereka tertera di dalam daftar absensi rapat.
Kejanggalan itu MedanBagus.Com temukan di saat DPRD Medan menggelar Rapat Paripuna Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2012, Kamis (25/7/2013), dimana oknum cleaning service yang biasa bertugas di gedung DPRD Medan, sering dimintai oknum pimpinan SKPD untuk menandatangani absensi mereka dengan alasan yang sengaja disembunyikan.
Ketika wartawan menanyakan oknum cleaning service gedung DPRD Medan perihal tindakannya yang kurang terpuji itu, secara spontan dia membantah bahwa telah melakukan kecurangan.
"Gak ada ya, aku liat-liat absen aja," kilahnya.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas Walikota Medan Dzulmi Eldin mengaku terkejut adanya tindakan amoral yang dilakukan pimpinan SKPD maupun oknum cleaning service di DPRD Medan. Dirinya berjanji akan menindaklanjuti temuan ini agar menjadi pelajaran bagi keduanya.
"Ah, benar ada tindakan seperti itu?, kalau ada saya akan tindaklanjuti," tegasnya.
Sementara itu Anggota Komisi A DPRD Medan Aripay Tambunan ketika dimintai tanggapan mengenai kecurangan yang dilakukan oknum cleaning service gedung DPRD Medan dan oknum pimpinan SKPD yang menggunakan jasanya, mengaku terkejut. Dan ia berjanji akan mempersoalkan temuan ini dalam rapat berikutnya.
"Temuan ini akan kita persoalkan, karena telah mencoreng kredibilitas lembaga. Oknum yang memalsukan tanda tangan maupun Kepala Dinas yang sering menggunakan jasa dia akan kita telusuri," tegas Aripay hari ini.
Untuk diketahui, temuan kecurangan absensi palsu yang dilakukan oknum cleaning service gedung DPRD Medan pada Rapat Paripurna Nota Jawaban Walikota Medan Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2012, oknum tersebut menandatangani absensi Kadisperindag Medan Syahrizal Arif. Sementara pada Rapat Paripurna Pengesahan LKPD, oknum yang sama menandatangani absensi Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kota Medan Haris. [ans]
KOMENTAR ANDA