post image
KOMENTAR
Rhoma Irama dan calon presiden manapun boleh-boleh saja memasang baliho dengan atribut Partai Kebangkitan Bangsa. Tapi jangan sampai menjatuhkan citra partai nahdliyyin tersebut.

"Tetapi, nggak masalah Rhoma Irama atau calon presiden lain menggunakan nama PKB sepanjang kemudian singkatan beda itu tidak melecehkan dan tidak menurunkan kredibilitas PKB," ujar Wasekjen DPP PKB A. Malik Haramain di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).

Menurutnya, pemasangan yang memuat tulisan "Partai Ke-satria Bergitar" dan menampilkan foto Rhoma Irama menunggangi kuda bentuk kretifitas saja. Karena PKB sudah milik publik,  pihaknya tidak bisa melarang orang untuk tidak menggunakan PKB, meskipun dengan singkatan lain.

Tapi yang dikesalkan, tim Rhoma Irama tidak berkoordinasi dengan PKB.

"Tetapi memang, alangkah baiknya timnya Rhoma Irama harus izin ke kita. Atau berkoordinasi sama kita sehinga teman-teman DPP, ataupun PKB dimana-mana nggak kaget," terang anggota Komisi II DPR ini.

Namun kata dia, baliho itu sedikit menguntungkan partainya, pasalnya selain nomor urut partai, di baliho itu juga dipampangkan loga PKB.

"Kalau Partai Ksatria Bergitarnya, tanpa singkatannya orang ngga ngerti. Tapi disitu ada logo PKB. Ya karena itu bagi saya sih, bagi teman-teman PKB ya saling menguntungkan memang," ungkapnya.

"Artinya tampilnya logo PKB dengan Rhoma, memang satu sisi ada yang memandang itu positif. Meskipun sekali lagi ada yang memandangnya negatif. Itu susah kita mengukurnya. Sama saja ketika PKB dorong Rhoma, ada yang mendukung ada yang nggak. Itu biasa. Dan karena itu tergantung dukungan-dukungan politik kita," tambahnya. [rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas