MBC. Akses jalan menunju bandara Kualanamu masih di persoalkan. Salah satunya, belum terpasangnya lampu penerangan jalan sepanjang 6,5 kilometer menuju bandara yang konon terbesar di asia tenggara itu. Intinya, jalan menuju ke sana masih rawan dari tindak kejahatan.
Malam hari lokasi Fly Over itupun menjadi gelap. Seperti yang terlihat dilokasi ini tidak sama sekali ada berdiri lampu penerangan jalan yang terlihat. Saat dihitung jaraknya dengan menggunakan Rpm sepeda motor panjang jalan yang tanpa penerangan itu sampai 6,5 km.
Itu terhitung dari jembatan Fly over dekat Gatway hingga menuju pertigaan Desa Sena di depan masjid Aljihad.
Dari sekian panjang jalan baru tampak dua rambu lalu lintas yang terpasang dipertigaan tersebut yang dipasang dipertigaan jalan.
Dari fly over ini menuju Desa Sena hanya tampak pemandangan kebun sawit dikanan kiri jalan. Dipenghujung Desa Sena ini beberapa warung warung kecil terlihat dipinggir jalan. Dari dua jalur yang ada saat ini hanya satu jalur saja yang bisa dipakai, sedangkan untuk jalur duanya belum selesai dikerjaka. Pengaspalan masih terlihat belum selesai dan putus putus dikerjakan.
Sementara itu di jalan Arteri Tanjung Morawa menuju Batang Kuis pada malam hari masih belum begitu terang. Khusus di Desa Sena suasana gelap sangat terasa pada malam hari. Selain diakibatkan sangat minimnya lampu penerangan jalan suasana gelap itu juga diakibatkan mundurnya bangunan rumah warga akibat adanya pembebasan lahan.
Di lokasi ini jalan arteri masih tampak satu jalur, sedangkan jalur keduanya masih dalam proses pengerjaan. Pemandangan seperti tumpukan tanah dengan alat alat berat masih tampak dari jalan. Pemandangan lain juga tampak seperti bangunan rumah rumah warga yang baru saja dihancurkan akibat adanya pengerjaan pekerjaan jalan arteri.
Tiang-tiang lampu baru terlihat jelas disaat pertama kali tiba diperempatan Jalan Kayu Besar Kualanamu Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjungmorawa.
''Kalau malam, masih rawan jalan ini, soalnya tak ada penduduk, tak ada penerangan jalan. Yang ada di kiri kanan sawah-sawah,'' keluh Rosline Purba kepada MedanBagus.Com, sesaat lalu.[ans]
KOMENTAR ANDA