Kepala Dinas Perhubungan provinsi Sumatera Utara, Anthony Siahaan menegur pihak Perum DAMRI karena bus yang akan digunakan sebagai moda angkutan massa ke Bandara Kuala Namu masih menggunakan plat nomor polisi (nopol) seri B yang merupakan seri untuk Jakarta.
Teguran ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Dinas Perhubungan Sumut dengan seluruh operator moda angkutan bandara.
"Ini berarti DAMRI belum siap ya," katanya saat memimpin rapat, Selasa (23/7/2013).
Anthony menyebutkan, untuk angkutan resmi di Sumatera Utara, bus DAMRI seharusnya sudah menggunakan nomor polisi seri BK sesuai ketentuan. Dinas Perhubungan sendiri meminta agar pihak Damri segera membenahi tersebut.
"Secepatnya ya pak, apa masalahnya rupanya?," katanya kepada perwakilan DAMRI.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Operasi Perum DAMRI Yudi Kusbianto, mengaku bus tersebut merupakan bus yang selama ini dioperasikan di Jakarta. Ia menyebutkan, delapan unit bus yang mereka sediakan untuk melayani angkutan Bandara Kuala Namu masih dalam proses pemasangan berbagai fasilitas.
"Yang ini nanti akan dikembalikan ke Jakarta, jadi ini dipakai sembari menunggu bus yang baru yang saat ini masih tahap pengerjaan di Jakarta," jelasnya.
Diketahui, Bandara Kuala Namu akan mulai beroperasi mulai 25 Juli 2013. Perusahaan moda angkutan massa yang menjadi pendukung seluruhnya sudah mempersiapkan diri. Termasuk Perum DAMRI selaku penyedia angkutan Bus dari Medan menuju bandara tersebut. [hta]
KOMENTAR ANDA