Kaburnya empat tahanan dari sel Polsek Percut Sei Tuan ternyata sudah direncanakan sejak dua minggu terakhir. Saat melihat situasi memungkinkan, keempatnya akhirnya memilih kabur Senin (22/7/2013) subuh dengan memanfaatkan kelengahan petugas jaga.Aripin Sakti Siregar alias Doli, satu dari dua tahanan yang berhasil ditangkap kembali, mengakui hal itu. Dia bilang, dia dan tiga temannya kabur setelah Sayuti, tahanan yang masih buron mendapatkan kunci terali besi tempat mereka ditahan.
"Kuncinya disembunyikan di bawah ember. Saya nggak tahu kunci itu didapatkan Sayuti dari siapa," ujarnya, Selasa (23/7/2013).
Selain Doli, petugas juga berhasil mengamankan Costan Ilyas Lingga. Keduanya diamankan petugas tanpa perlawan di dua lokasi yang berbeda. Keduanya kini masih diperiksa intensif di Mapolsek Percut Sei Tuan.
Aripin Sakti Siregar alias Doli, warga Jalan Pinguin 11, Perumnas Mandala, diringkus di tanah garapan sekitar Jalan Pasar II, Jermal XV, Denai, sekitar pukul 03.30 WIB tadi. Sementara Costan Ilyas Lingga, tahanan kasus pencurian ini diamankan di kediaman kakaknya di belakang Terminal Pinang Baris, sekitar pukul 06.30 WIB.
Dengan tertangkapnya Doli dan Lingga, ada dua tahanan lagi yang masih melarikan diri. Keduanya yaitu Sayuti Nasution, warga Jalan Pancing Gang Murni, dan Ranto Silaban Jalan Horas Gang Padang, Medan.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan masih mengejar tersangka lainnya, Sayuti dan Ranto.
"Kita terus mengejar mereka. Saat ini tim masih menyisir di sejumlah tempat yang diduga dijadikan tempat persembunyian," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chaniago.
Seperti diketahui, keempat tahanan ini melarikan diri dari sel Polsek Percut Sei Tuan saat petugas penjagaan tertidur pulas, Senin (22/7/2013) subuh. Mereka diduga kabur dengan cara merusak gembok pada dua terali besi. [hta]
KOMENTAR ANDA