Terdakwa suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang,
Ahmad Fathanah angkat bicara soal penolakan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) mengenai usul bilik asmara yang diajukan istrinya, Septi
Sanustika.
Awalnya, Fathanah senyum-senyum. Lalu dia dengan santai menjawab penolakan yang disampaikan Ketua KPK, Abraham Samad tersebut.
"Mau-maunya
KPK-lah," kata Fathanah, usai menjalani persidangan sebagai terdakwa,
di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (22/7/2013) malam.
Fathanah
mengelak dan terus melempar senyum saat ditanya kembali soal itu. Dia
berusaha menghilangkan ketegangan pasca menjalani persidangan berjam-jam
di ruang sidang lantai II itu.
"Terserah KPK," demikian bekas orang dekat presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu.
Sebelumnya,
Samad menyatakan pihaknya tak akan mengabulkan permintaan Fathanah.
Menurutnya, tidak pernah ada sejarahnya KPK menuruti permintaan koruptor
apalagi sampai menyediakan bilik asmara. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA