MBC. Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta memastikan perampokan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di Swalayan Maju Bersama, Jalan Tritura, Sabtu (20/7/2013) lalu tidak terkait dengan perampokan ATM BCA di Indomaret Simpang Pos, Jalan AH Nasution.
Berbicara di Mapolsek Medan Area, dia memastikan tidak adanya hubungan antara keduanya.
"Beda...beda," katanya menjawab MedanBagus.Com, Senin (22/7/2013).
Nico menyebutkan, untuk kasus perampokan ATM di Swalayan Maju bersama, seorang pelaku sudah diamankan.
Dimana pelaku yang masih dirahasiakan namanya itu bertugas mengawasi komplotan lainnya merampok. Dia ditangkap saat kembali ke sekitar lokasi perampokan untuk mengambil tasnya yang sempat tertinggal.
"Jadi dia ditangkap ketika datang untuk mengambil tasnya yang tertinggal, ia sudah mengaku mendapat imbalan dari komplotan lainnya untuk perannya tersebut," ujarnya.
Sementara mengenai perampokan ATM BCA di swalayan Indomaret Simpang Pos, Jalan AH Nasution pagi tadi, Nico menyebutkan polisi masih menyelidikinya.
Dia mengaku masih mendapatkan sejumlah kejanggalan dalam aksi perampokan itu yang harus diselesaikan melalui rangkaian penyelidikan.
"Mudah-mudahan dalam penyelidikan hal ini segera terungkap," ujarnya tanpa merinci kejanggalan yang dimaksudnya.
Diketahui dalam seminggu terakhir aksi perampokan ATM sudah 2 kali terjadi di wilayah hukum Polresta Medan.
Perampokan ATM BCA di Indomaret Simpang Pos hanya berselang 3 hari setelah ATM BCA di Swalayan Maju Bersama digasak perampok. [ans]
KOMENTAR ANDA