MBC. PT PLN (Persero) dinilai makin tak manusiawi. Pasalnya aksi pemadaman listrik yang sejak pukul 01.00 WIB dinihari masih berlanjut hinga pukul 04.25 WIB. Namun umat yang sedang menjalankan ibadah puasa tampaknya hanya bisa mengurut dada.
''Mau bagaimana lagi. Dari kemarin-kemarin juga PLN padamkan listrik saat sahur. Pemadaman tak cuma buka puasa. Sahur pun begitu,'' keluh M Thalib, warga Sekip kepada MedanBagus.Com sesaat lalu.
Hal serupa diungkapkan Anita Kencanawati II, warga di sana. Dalam status jejaring sosial facebook, Anita berkeluh kesah.
''Menikmati makan sahur yang indah di beranda rumah ditemani cahaya rembulan, sementara PLN masih tidur lelap di peraduannya sejak pukul 01.00 Wib tengah malam hingga hampir tiba waktu imsak ini (04.26 Wib),'' sindir Anita (foto).
Menurut dia, sampai sekarang (red, pukul 04.45 WIB) suasana di Jalan Sekip-Kecamatan Medan Petisah masih gelap gulita. ''Belum tahu kapan PLN bangun dari tidur nyenyaknya.''
Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu, sejumlah petinggi PLN memang mengaku tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, ada mesin pembangkit listrik yang kondisinya sedang ''sakit''.
''Akibat kondisi ini, Sumbagut (Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam dan Riau) terancam gelap,'' kata Raidir Sigalingging, Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara kepada MedanBagus.Com beberapa waktu lalu saat jumpa pers di lokasi mesin pembangkit Sicanang-Belawan. [ans]
KOMENTAR ANDA