post image
KOMENTAR
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengakui banyak sekali komite sekolah yang nakal.

Menurut koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri, komite sekolah tidak lagi independen malah terkesan jadi boneka kepala sekolah untuk tujuan mendapat uang yang besar dari wali murid.

"Komite sekolah disetir kepala sekolah. Sebagai imbal baliknya, komite sekolah mendapatkan sesuatu dari kepala sekolah," bebernya.

Padahal, lanjut dia, idealnya komite sekolah harus bisa menjembatani kepentingan orang tua siswa dengan pihak sekolah. Untuk urusan pengadaan buku, seragam maupun dan sejenisnya, komite sekolah cukup berperan mengkoordinir saja.

"Jangan mengambil untung," kata dia.

Febri menegaskan dalam PP 48/2008 komite sekolah dilarang menarik pungutan kepada wali murid terkait seragam sekolah dan sejenisnya.

"Supaya kinerja komite sekolah baik dan independen, jangan menjadi boneka kepala sekolah," terang dia seperti dilansir dari JPNN.

Jika komite sekolah sudah menjadi boneka, fungsi kontrolnya akan kendur atau melempem.[rmol/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas