MBC. Agun Ramadhana Wahid (19) warga Jalan Marelan Raya Lingkungan 08 Tanah 600 Kecamatan Medan Labuhan, terpaksa dilarikan ke RS Pirngadi Medan, setelah tersengat listrik Sabtu (20/7/2013).
Musibah naas itu dialami Agus, saat dirinya menambal asbes gedung Kampus Politeknik Ganesha di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area.
Keterangan yang dihimpun, korban bekerja sebagai buruh bangunan yang sedang merenovasi gedung Kampus itu. Ketika manambal asbes dengan silikon, secara tak sengaja tangan korban mengenai kabel telanjang, yang membuat korban kesetrum.
Tegangan listrik yang tinggi hingga menimbulkan ledakan, membuat rekan korban terkejut. Teman-teman pekerja lainnya langsung mendatangi dan melihat korban sudah tergantung tak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah untuk mendapatkan pertolongan.
Karena luka bakar yang dialami cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RSU Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan.
"Tadi saya dengar suara ledakan, pas kami lihat rupanya kawan itu (korban) sudah tergantung di atas karena kesetrum," ujar rekan korban.
Hingga kini, korban yang baru 2 bulan bekerja di gedung itu, masih terbaring lemah di ruang IGD RS Pirngadi Medan. Korban mengalami luka bakar hampir disekujur badannya.
Salah seorang perawat mengatakan korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen
"Kondisi luka bakarnya sekitar 50 persen, luka bakar di bagian kaki, tangan dan punggungnya," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S. Putra, saat dikonfirmasi mengatakan kejadian itu murni kecelakaan kerja.
"Kejadian ini kecelakaan kerja. Tadi anggota sudah ke lokasi dan korbannya sudah dibawa ke RS Pirngadi Medan," pungkasnya.[ans]
KOMENTAR ANDA