post image
KOMENTAR
Dalam rangka pembinaan organisasi dan optimalisasi tugas-tugas yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat strata perwira tinggi (pati).

Berdasarkan keputusan panglima TNI Nomor: Kep/510/VII/2013 tanggal 15 Juli 2013 telah ditetapkan mutasi jabatan  21 pati.
 
Begitu disampaikan Kadispenum Puspen TNI, Kolonel (Cpl) Minulyo Suprapto melalui pesan elektronik kepada Rakyat Merdeka Online, Jum'at, (19/7/2013).

Dalam mutasi jabatan tercatat dari TNI Angkatan Darat 11 orang, yakni Mayjen TNI Adi Mulyono dari Irjenad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Nugroho Widyotomo dari Pangdam II/Swj menjadi Irjenad, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo Y.P. dari Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geostrat dan Tannas Lemhannas RI menjadi Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Setyo Sularso Pangdivif-2 Kostrad menjadi TA, pengajar bidang Geostrat dan Tannas Lemhannas RI, Mayjen TNI Hartind Asrin dari Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan menjadi Kabadiklat Kemhan RI.

Lalu, Brigjen TNI Paryanto dari Diranstra Ditjen Strahan Kemhan menjadi Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan, Brigjen TNI Agus Kriswanto dari Kasdam IV/Dip menjadi Pangdivif-2 Kostrad, Brigjen TNI Ibnu Darmawan dari Asdep Koord Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam RI menjadi Kasdam IV/Dip, Brigjen TNI Anas Alwi dari Staf Khusus Kasad menjadi Asdep Koord Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam RI, Brigjen TNI Witjaksono, M.Sc. dari Pati Mabes TNI menjadi Direnstra Ditjen Strahan Kemhan RI, Brigjen TNI Abdul Rachman Kadir dari Direktur Perlindungan pada Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menjadi Sestama BNPT.
 
Mutasi di TNI Angkatan Laut 9 orang terdiri dari, Laksda TNI Bambang Budianto, S.E. dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas RI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka MPP), Mayjen TNI (Mar) Chaidier Patonnory dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wasantara Lemhannas RI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka MPP), Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo dari Dankobangdikal menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas RI, Laksma TNI Widodo, S.E. dari Waasops Panglima TNI menjadi Dankobangdikal.

Kemudian Laksma TNI Darwanto, M.AP.  dari Kas Armatim menjadi Waasops Panglima TNI, Laksma TNI Siwi Sukma Adji dari Waasrena Kasal menjadi Kas Armatim, Laksma TNI Arusukmono Indra Sucahyo dari Danguskamlaarmabar menjadi Waasrena Kasal, Laksma TNI Sugeng Darmawan, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wasantara Lemhannas RI,  Kolonel Laut (P) Harjo Susmoro dari Sahli B Han Pangarmabar menjadi Danguskamlaarmabar.
 
Sedangkan dari TNI Angkatan Udara 1 orang yaitu Marsma TNI Manimbul Manurung dari Wadan Korpaskhas menjadi Kas Korpaskhas (validasi organisasi).
 
"Keputusan Panglima TNI tersebut berlaku terhitung mulai tanggal 15 Juli 2013," terang Minulyo. [yhu]

 

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam