Informasi yang menyebut akan terjadi kerusuhan pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-68 dan Lebaran 2013 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia yang sempat dibeberkan oleh mantan napi Anton Medan jangan dianggap angin lalu.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPD Laode Ida dalam diskusi bertema "Perhatian dan Upaya Meminimalisir Konflik Lapas di Berbagai Daerah, " di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Dia minta informasi tersebut segera ditindaklanjuti pihak kepolisian. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan meledaknya kerusuhan seperti halnya yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta, Medan.
Potensi kemarahan napi sebelumnya disampaikan mantan narapidana Anton Medan. Sebagaimana di Lapas Tanjung Gusta, pemberlakuan PP 99/2012 disebut dia menjadikan harapan napi narkoba, teroris dan korupsi, sirna. Karena itulah para napi akan melakukan perlawanan pada 17 Agustus dan Lebaran 2013.
"Kalau ada sinyal seperti itu, itu bisa langsung ditanyakan ke pemberi informasi," kata Loade lagi.
Pemberi informasi, lanjut La Ode, perlu dimintai keterangannya emudian ditelusuri informasinya. Dari mana saja potensi itu disampaikan ke Anton Medan, selanjutnya dilakukan upaya-upaya konkrit di lapangan untuk pencegahan.
"Saya minta intel bekerja secara cepat. Orang itu (Anton Medan) diperiksa sebagai narsum. Negara harus bertindak cepat," demikian Laode Ida. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA