MBC. Nilai tukar rupiah semakin terpuruk di level Rp10.000-an. Bank Indonesia (BI) tampaknya belum mengambil sikap untuk mengintervensi rupiah ini.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah Selasa (16/7/2013) siang berada di level Rp10.068 per USD. Sementara kurs rupiah ada di Rp10.015 dengan perdagangan harian di kisaran Rp10.035 per USD.
Pengamat ekonomi dari Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih menjelaskan, pasar Asia kemungkinan masih akan positif terlihat dari indeks futurenya.
''Sedangkan untuk rupiah, ada upaya BI untuk membawa kembali di bawah Rp10.000 per USD pada hari ini,'' kata dia dalam risetnya, Selasa (16/7/2013).
Dia, sebagaimana disiarkan liputanbisnis melanjutkan, rupiah melewati batas psikologis Rp10.000 per USD kendati secara depresiasi termasuk terkecil di antara mata uang Asia lainnya. Hanya yuan yang terapresiasi terhadap USD.
''Sentimen pelemahan mata uang Asia ini kemungkinan berlanjut begitupun IDR yang secara teknikal bisa menuju Rp11.200 per USD,'' jelas dia.[ans]
KOMENTAR ANDA