MBC. Fadli Sadama bin Mahmudin alias Acin Zaid alias Fernando alias Buyung alias Ade. Dia merupakan salah satu narapidana teroris paling berbahaya yang kabur dari LP Tanjung Gusta. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta dirinya agar segera menyerahkan diri.
Menurut polisi, Fadly merupakan pemasok senjata bagi perampok BANK CIMB Niaga Medan Agustus 2010 lalu. Bahkan dia juga memiliki hubungan baik dengan jaringan terorisme di Asia Tenggara dan Al-Qaeda.
Ironisnya, saat kabur pun, Fadly Sadama yang dipidana 11 tahun penjara juga diduga melarikan senjata laras panjang milik sipir (penjaga) Tanjung Gusta.
Hingga kini, sosok yang dianggap bertanggung jawab atas penyerangan Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang yang menyebabkan tiga polisi tewas tersebut, belum diketahui keberadaannya.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengaku telah mengirimkan tim khusus Densus 88 Anti Teror untuk mengejar terpidana teroris yang baru saja menjalani tiga tahun masa hukuman dari vonis 11 tahun penjara Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan.
"Kita imbau Fadli Sadama untuk lebih baik menyerahkan diri daripada harus lari," ujar Kepala BPNT Ansyaad Mbai, Rabu (17/7/2013).[ans]
KOMENTAR ANDA