Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Anthony Siahaan menyebutkan mereka mengadakan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh supir angkutan untuk mudim lebaran.
Ditemui di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (16/7/2013), Anthony menyebutkan kebijakan ini mereka ambil untuk meminimalisir adanya penyalahgunaan narkotika dilingkungan supir angkutan khususnya pada saat mudik lebaran tahun ini.
"Jangan sampai ada awak angkutan yang terlibat penyalahgunaan narkotika terlibat dalam angkutan lebaran," katanya.
Anthony menyebutkan, selain melakukan pemeriksaan terhadap awak angkutan, mereka juga akan melakukan serangkaian pengecekan kendaraan yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran.
Pemeriksaan kendaraan akan dilakukan di dua lokasi yakni Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris. Sebab, dua terminal ini menjadi titik keberangkatan bus angkutan lebaran di Kota Medan.
"Kalau sudah lulus pengecekan maka bus tersebut akan ditempeli stiker layak jalan, berikut nomor kendaraan, dimana surat tersebut diperoleh dan nama petugas yang melakukan pemeriksaan, sehingga semua transparan," ujarnya.
Pemeriksaan kondisi kendaraan angkutan lebaran dan kesehatan awak angkutan menjadi salah satu fokus perhatian setiap menjelang idul fitri. Kedua faktor ini menjadi faktor penting dalam upaya meminimalisir angka kecelakaan selama mudik. [ded]
KOMENTAR ANDA