MBC. Pasca rubuhnya panggung VIP Ramadhan Fair X Taman Sri Deli yang menyita perhatian masyarakat dan anggota DPRD Medan ini tidak hanya mencoreng nama baik Pemko Medan dimata Gubernur Sumut, namun mengundang sejuta pertanyaan.
Ketua Komisi C DPRD Medan A Hie kepada MedanBagus.Com sesaat lalu Selasa (16/7/2013) mengatakan, jika peristiwa yang membahayakan sejumlah pejabat negara yang turut hadir pada acara pembukaan Ramadhan Fair X tahun 2013 ini, aparat kepolisian harus turun langsung guna memeriksa kejadian sebenarnya.
"Polresta Medan harus turun untuk memeriksa kejadian itu. Peristiwa ini-kan membahayakan pejabat pemerintah kita, jika hanya cuma Human Eror, masih bisa dimaklumi, tapi kalau sebaliknya gimana," selidik A Hie bernada heran.
Lebih lanjut Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, jika peristiwa rubuhnya panggung VIP itu murni kurangnya kesiapan panitia pelaksana atau Event Organizernya, maka pihaknya akan mengundang mereka guna meminta penjelasan anggaran APBD yang mereka gunakan.
"Anggaran yang mereka gunakan itu dari APBD loh, kami (Komisi C DPRD Medan) punya hak untuk mempertanyakan kemana anggaran itu dipergunakan. Apakah mereka mengerjakan sesuai bestek atau tidak," tegasnya.
Direncanakan pekan depan, Komisi C DPRD Medan akan memanggil pihak yang terkait guna mempertanyakan persoalan ini. Sehingga anggaran dari masyarakat yang digunakan Pemko Medan tidak menguap begitu saja. [ans
KOMENTAR ANDA