Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta menilai, sebagian narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta sudah ada yang melarikan diri keluar Sumut. Buktinya, ada napi yang ditangkap di wilayah Polda Aceh.
"Pasti sudah ada yang keluar dari Sumut. Buktinya ada napi yang ditangkap di bawah wilayah Polda Aceh," ujar Kombes Nico, Selasa (16/7/2013).
Mengenai keberadaan napi teroris, Fadly Sadama yang sudah berada di sekitar Aceh dengan membawa senjata laras panjang jenis mouser milik Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan saat kabur melarikan diri, Nico belum bisa memastikannya.
"Belum bisa dipastikan keberadaannya. Kita tetap berkoordinasi dengan semua instasi. Mengenai dia kabur membawa senjata api milik Lapas Tanjung Gusta juga belum bisa dipastikan. Sebab, senjata api milik Lapas sendiri semuanya lengkap," tegasnya.
Dikatakannya, mengenai petugas kepolisian yang belakangan ini sering melakukan razia setiap malamnya dan sering salah tangkap, itu adalah resiko petugas yang berada di lapangan.
"Meski begitu pun kita tetap meminta kepada masing-masing keluarga untuk memperlihatkan bukti bahwa yang bersangkutan memang anggota keluarganya dengan memperlihatkan identitas. Razia yang kita lakukan tak ada yang sia-sia," sebutnya.
Dikatakannya, sejauh ini dari 216 jumlah napi yang melarikan diri, sudah ada 99 orang napi yang diamankan. Tapi informasi yang diterima, lanjut dia, ada tiga napi lagi yang ditangkap. Artinya hingga kini kepolisian sudah berhasil menangkap kembali 112 napi yang kabur.
"Sebagian napi sudah menyerahkan diri dan sebagian lagi ditangkap petugas kepolisian jajaran Poldasu. Tapi ada juga yang ditangkap di luar wilayah Poldasu," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA