post image
KOMENTAR
Dinas Perhubungan Sumatera Utara mengungkapkan, sedikitnya 405 unit armada berupa bus Damri, taksi dan bus-bus lain yang dipersiapkan untuk angkutan ke Bandara Kualanamu.

Selain layanan kereta api, perinciannya antara lain ada tujuh armada taksi dengan jumlah 380 unit serta lima unit angkutan Bus Damri yang dipersiapkan untuk jasa pengangkutan para penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Anthony Siahaan, menyebutkan, Shelter bus Damri ditempatkan di Jalan Gatot Subroto (Carrefour) dan satu lagi di Amplas.

Untuk tarif Damri dari Amplas ke Kualanamu sebesar Rp10.000 per orang dan dari (Carrefour) Rp15.000 dengan kapasitas kendaraan 27 penumpang dengan fasilitas pendingin ruangan.

Sementara untuk shelter bus yang dipersiapkan PT ALS di Binjai dengan tarif Rp30.000 per orang.

Sedangkan kereta api seperti yang dinyatakan ada masing-masing 13 kali keberangkatan dan untuk kepulangan dengan rencana tarif Rp80.000 per orang.

Angkutan kereta api menangani sekitar 20 persen dari total penumpang di Bandara Kualanamu yang mencapai 9 juta penumpang per tahun dan selebihnya oleh moda angkutan lain.

"Kemungkinan jumlah armada itu khususnya untuk Damri akan bertambah lagi untuk menyesesuaikan dengan jadual penerbangan di Kualanamu," katanya.

Humas PT Kereta Api Indonesia Sumut, Rapino mengatakan, kereta api untuk ke Kualanamu yang dikelola PT Railink sudah siap beroperasi. Seperti rencana awal dengan jadual keberangkatan satu jam sekali.

Tarif kereta api, kata dia sudah ditetapkan Rp80.000 per orang. Penentuan tarif tersebut disesuaikan dengan fasilitas dan pelayanan yang disediakan, interior yang nyaman, seperti AC, rak bagasi penumpang, toilet, reclining seat serta bebas rokok. "Tapi mungkin untuk soft operation 25 Juli ada harga promo," katanya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas