post image
KOMENTAR
MBC. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan sejak 9 Juli hingga 15 Juli, minggu pertama Ramadhan 1434 H, menyatakan makanan di Medan aman. setidaknya setelah memeriksa 14 sarana untuk pengambilan sampel.

Dari 14 sarana seperti toko-toko makanan, dan swalayan yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan terutama bahan pangan dilakukan pemeriksaan seperti masa kadaluarsa, kemasan yang rusak, dan tanpa izin edar.

''Belum ada yang kita temukan melanggar ketentuan sesuai dengan paraturan dan perundangan yang berlaku,'' ujar Kabid Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Medan, Setia Murni ditemui di ruang kerjanya seperti dikutip dari liputanbisnis.

Meski Ramadhan tahun ini masih berjalan satu minggu, menurut Murni kondisi ini mengindikasikan pengusaha di Medan sudah mulai bijak dan paham akan hak konsumennya.

''Kita berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan. Demikian pun, pemeriksaan terus kami lakukan hingga ke gudang pengusaha,'' ujar Murni.

Pengawasan akan terus dilakukan hingga H-1 perayaan hari raya idul fitri.

''Jadi disarankan ini, selain di displaynya, kalau ada parcel juga kita buka. Makanan yang dimasukkan dalam parcel, tidak boleh ada yang mengandung haram. Seperti mengandung babi, alkohol, dan yang lainnya,'' ujarnya.[ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas