Berdasarkan hasil rapat sementara antara Pemprov Sumatera Utara, Dishub Provinsi dan Dishub Kota Medan, selaku pemenang tander moda transportasi menuju Kuala Namu International Airport (KNIA), pengelola harus menanggungjawabi fasilitas penunjang angkutan bagi penumpang. Pasalnya, Pemko Medan hanya menanggungjawabi fasilitas pendukung seperti Terminal keberangkatan dari Terminal Amplas menuju KNIA, khusus DAMRI.u
Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Parapat mengatakan, instansinya hanya menyiapkan fasilitas lahan parkir khusus DAMRI yang akan mengangkut seluruh penumpang menuju KNIA. Sementara untuk penyediaan bus DAMRI-nya, di kelola langsung Dishub Provinsi.
"Ini gaweannya Dishub Provinsi, Kita (Dishub Medan-red) hanya menyiapkan sarana tempat atau terminalnya. Begitu juga untuk tarif yang dikenakan pada penumpang, juga kebijakan mereka, bukan kita," tegas Renward kepada MedanBagus.Com, Senin (15/7/2013).
Renward menambahkan, berhubung moda transportasi lainnya dimenangkan pihak swasta seperti Bus Sentosa, Bus Bintang Utara dan lainnya, Dishub Medan hanya mendukung kelancaran arus lalulintas mereka. Untuk terminalnya sendiri dikelola pihak swasta, dimana jalur bus tersebut beroperasi.
"Kalau terminal bus lainnya, dikelola pihak swasta, bukan Pemko Medan. Sementara kami (Dishub Medan) hanya sebatas mendukung kelancaran lalulintasnya," tambah Renward. [hta]
KOMENTAR ANDA