Sejak digelarnya Operasi Patuh Toba 4 Juli lalu, hingga hari ini tercatat sudah 47 orang meregang nyawa di tengah jalan.
Berdasarkan catatan itu, Kepolisian Daerah Sumatera Utara juga mencatat, setelah 12 hari pelaksaanaan OPT, sudah ada 118 kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
"Sejak dilaksanakan mulai 4 Juli 2013, tercatat korban tewas mencapai 47 orang," kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin (15/7/2013).
Selain 47 korban tewas, jumlah kecelakaan lalu lintas tersebut juga menyebabkan korban luka berat sebanyak 73 orang dan luka ringan 127 orang.
Khusus pada hari Minggu (14/7), pihak kepolisian mencatat terjadi delapan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua tewas, enam luka berat, dan lima luka ringan.
Kecelakaan pada Minggu terjadi di wilayah hukum Polres Siantar (satu kasus), Polres Tapanuli Tengah (satu kasus), Polres Asahan (satu kasus), Polres Labuhan Batu (dua kasus), Polres Samosir (satu kasus), Polres Nias (satu kasus), dan Polres Pelabuhan Belawan (satu kasus).
Adapun korban tewas terdapat di wilayah hukum Polres Tapanuli Tengah dan Polres Asahan. "Sedangkan kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp416 juta lebih," katanya.
Selain jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban tewas, pihak kepolisian juga mencatat terjadinya 2.697 pelanggaran aturan dan tertib berlalu lintas dalam 12 hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba tersebut.
Sebanyak 405 pelanggaran yang dianggap ringan hanya diberikan teguran. "Sedangkan 2.292 pelanggaran berat diberikan penindakan berupa tilang," kata Nainggolan. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA