Sangat disayangkan kerusuhan hingga memakan korban jiwa sebanyak 18 jiwa, 33 luka-luka dalam pertandingan final Tinju Bupati Nabire Cup yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kota Lama Nabire, Papua Barat, Minggu malam (14/7/2103).
"Kejadian ini seharus tidak terjadi, ini menodai sportifitas olahraga, kalah dan menang dalam perlombaan adalah hal yang biasa," ujar Anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2013).
Selain itu Surahman berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak keamanan agar lebih baik dalam kerja. "Saya sangat prihatin dan ikut berduka cita yang mendalam kepada korban jiwa," terangnya.
Lanjut Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, pihak terkait seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pihak Kepolisian agar segera berkoordinasi untuk melakukan investigasi dan memastikan permasalahan yang memicu kejadian kerusuhan tersebut.
"Saya sangat berharap kejadian seperti itu tidak terulang di masa yang akan datang, kepada Kemenpora agar menyatuni pihak keluarga korban," tandas politisi PKS ini. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA