MBC. Persediaan kebutuhan air bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta masih terkendala. Pasca kerusuhan Kamis malam lalu (11/7/2013) PDAM Tirtanadi terpaksa mensuplay 10 tangki air per hari. Sementara aliran air milik Lapas masih rusak dan debit air sangat kecil akibat kerusuhan kemarin.
Kepala Kantor Wilayah I Depkumham Sumut Budi Sulaksana mengatakan, masalah suplay air masih menjadi kendala utama di LPD Tanjung Gusta Kelas I A Medan.
Meski telah dilakukannya proses pembangunan, namun kebutuhan air ke lapas ini masih harus disuplay dari PDAM Tirtanadi Medan.
"Pasca pembakaran, suplay air di sini jauh berkurang, karenanya kami minta bantuan PDAM Tirtanadi sebanyak 10 unit mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air di LPD," ungkapnya kepada MedanBagus.Com, Minggu (14/7/2013).
Budi menambahkan, air yang disuplay PDAM Tirtanadi itu ditampung dalam sebuah wadah di dalam Lapas. Dari wadah penampungan, kemudian dialirkan ke setiap masing-masing blok.
"Setelah kita suplay 10 unit mobil tangki untuk penuhi kebutuhan para napi, air itu kita tampung dalam satu wadah. Selanjutnya akan di distribusikan ke blok-blok yang ada di LP ini," urainya.[ans]
KOMENTAR ANDA