MBC. Rusuh di Lapas Tanjung Gusta, Medan Sumatra Utara menjadi perhatian banyak pihak. Kementerian Hukum dan HAM langsung menjadi sorotan publik. Tidak sedikit politikus Senayan melempar kritik keras kepada Menkumham Amir Syamsuddin.
Kritikan ini juga datang dari anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan yang menantang Menteri Amir mencopot Kepala Lapas Tanjung Gusta.
Pencopotan itu, kata Politisi nyaring asal PDI Perjuangan ini, penting lantaran Kalapas adalah salah satu pihak yang paling bertanggung jawab.
"Berani enggakmenkumham langsung mengganti atau mencopot kalapasnya," kata dia Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/7/2013).
Salah satu penyebab kerusuhan di LP Tanjung Gusta adalah matinya listrik seharian. Soal itu, Trimedya bilang sudah lama mendengarnya di lapas itu sejak satu tahun lalu.
Makanya, dia lagi-lagi menegaskan supaya kemenkum HAM mengambil langkah kongkrit dan tegas supaya kejadian serupa tidak terjadi.
"Ini harus dilakukan oleh menteri hukum dan HAM supaya menjadi efek jera, copot Kakanwil, Copot kepala LP sama kepala keamanan yang di Tanjung Gusta itu, itu menurut saya orang-orang yang paling bertangung jawab," ujar Trimedya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Seperti diberitakan, warga binaan di Lapas Tanjung Gusta merusak sejumlah fasilitas dan membakar gedung di sana dalam rangka menuntut dihapuskannya peraturan pemerintah yang memperketat remisi bagi terpidana khusus, seperti terorisme, narkoba, korupsi. Pemicu lainnya lantaran listrik dan air di lapas padam. Lima orang tewas dalam peristiwa itu.[ans]
KOMENTAR ANDA