post image
KOMENTAR
Ketua  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Surya Perdana menyebutkan kalangan jurnalis memiliki peluang masuk dalam tim seleksi (timsel) anggota KPU di 33 kabupaten/kota se Sumut. Nama-nama bakal calon timsel itu sendiri saat ini tengah digodok oleh KPU.

Menurut Surya, sesuai peraturan KPU (PKPU) No 2/2013 tentang Seleksi Anggota KPU, pada pasal 4 disebutkan, anggota Timsel berjumlah 5 orang berasal dari unsur akademisi, profesional dan masyarakat.

Sedang pasal 1 bagian umum di peraturan yang sama disebutkan unsur profesional adalah anggota organisasi profesi yang terkait dengan bidang sosial, politik dan pemerintahan, hukum, ekonomi dan jurnalistik.

Menurut Surya, saat ini sudah ada nama-nama yang sedang dalam penataan untuk masuk menjadi calon timsel. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah unsur jurnalis ada dalam daftar nama-nama yang sedang penggodokan.

"Datanya ada pada staf. Kurang tahu apakah ada unsur jurnalis atau tidak," sebutnya seperti dilansir MedanBisnis, Sabtu (13/7/2013).

Dia mengatakan, pembentukan timsel KPU tidak diumumkan secara terbuka. Akan tetapi sistem undang atau mendaftar bagi yang mengetahui. "Memang tidak ada diumumkan," sebutnya.

Adanya unsur profesional (jurnalis) di timsel yang akan dibentuk, mendapat respon positif dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Menurut Ketuanya, M Syahril, masuknya unsur jurnalis dalam tim akan menjadi profesional dan proporsional. "Kita berharap komposisi timsel dibentuk proporsional," sebutnya.

Kesempatan itu disampaikanya timsel KPU Sumut dibentuk KPU Pusat cenderung dari kalangan akademisi. Padahal, idealnya unsur profesional dan masyarakat itu penting.

Akademisi menguasai teori, namun praktik di lapangan profesional. Komposisi yang proporsional itu akan menghasilkan komisioner yang profesional dan proporsional juga.

"Profesional dan proporsional itu penting, agar hasil penyelenggara ini juga nantinya berkualitas," sebutnya.

PWI sebagai organisasi yang profesional siap mengakomodir anggotanya yang ingin berperan dalam proses demokrasi di Indonesia, Sumut khususnya.

"Kalau ada anggota kita yang mau maju, PWI siap mengakomodir," sebutnya. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa