MBC. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi memprediksi naiknya harga komoditas saat bulan ramadan merupakan hal yang wajar. Permintaan pasar cenderung lebih besar dibanding bulan-bulan biasanya.
''Enggak akan turun sampai lebaran. Kalau pasokannya selalu ada. Saya tidak melihat ini akan turun sampai lebaran,'' kata Sofjan, Jumat (12/7/2013).
Dikatakan Sofjan, daya beli masyarakat pada bulan ramadan terutama beberapa hari jelang idul fitri cenderung semakin tinggi.
''Kenaikannya lebih besar, karena dia dapat THR banyak, dia buat beli daging, pesta sama keluarga. Permintaannya banyak,'' jelasnya sebagaimana diberitakan liputanbisnis.
Dia menilai langkah pemerintah melakukan impor demi menutupi kekurangan pasokan daging, hanya bersifat sementara memberikan solusi penurunan harga. Jika impor dihentikan, kata Sofjan, pasokan daging dalam negeri akan kembali berkurang dan harga melonjak.
''Impor itu sementara, untuk meredam supaya harganya naik tidak lebih banyak lagi, bukan untuk menurunkan harga. Kecuali pasokannya cukup, pertanian kita harus dibenahi,'' katanya.
Sekadar diketahui beberapa komoditas terus merangkak harga seperti daging ayam Rp45.000/kg, dan daging sapi masih berada di atas Rp90.000, bahkan ada yang mencapai Rp105.000/kg. [ans]
KOMENTAR ANDA