MBC. Warga Simalungun yang berdomisili di Haranggaol tak mau menunggu reaksi pemerintah yang terkesan lamban. Mengantisipasi semakin tergerusnya badan jalan akibat longsor di sana, warga memilih gotong royong membangun tembok penahan (bronjong,red).
Pembangunan bronjong itu, dilaksanakan dengan swadaya masyarakat sesuai hasil pertemuan warga dengan Uspika Kecamatan Haranggaol Horisan, dihadiri Ketua Komisi III DPRD Simalungun Drs Johalim Purba, Rabu (10/7/2013) lalu di kantor Camat Haranggaol Horisan.
Dalam pertemuan itu, warga mengeluhkan badan jalan yang sudah 6 bulan longsor dan hendaknya segera dibangun. Bahkan, warga mengusulkan agar pembagunan jalan longsor itu menjadi skala prioritas dalam penyusunan program pembangunan di Haranggaol.
Damanik salah seorang warga menuturkan, jika jalan lonsgsor terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinanan akses jalan akan putus. Sehingga, masyarakat akan sulit melakukan aktivitas yang berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat.
''Kami berharap, jalan yang longsor segera diperbaiki pemerintah,'' katanya seperti dilansir metrosiantar.
Camat Haranggaol Dominikus Sinaga menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya longsor, pihak kecamatan akan memasukkan dalam program pembangunan yang akan disusun dalam musyawarah pembangunan (musrenbang). [ans]
KOMENTAR ANDA