post image
KOMENTAR
Penulis "Anak Gembala dan Induk Srigala", Dedy Tri Riadi mengaku tidak tahu menahu bagaimana cerpennya itu bisa masuk ke dalam buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD.

Kepada MedanBagus.Com, cerpenis dan novelis ini mengatakan, dirinya tidak pernah dihubungi oleh tim penyusun  yang sudah menyertakan salahs atu cerpennya di buku terbitan CV Graphia Buana itu.

"Itu diambil tanpa izin dan digunakan untuk buku ajar," ujar dia, Jumat (12/8/2013).

Untuk itu, lanjut Dedy, persoalan pemuatan cerpennya di buku pengajaran sekolah itu harus segera dijelaskan oleh Tim Penyusun. Dia juga menuntut agar penerbit mencabut karyanya yang sudah dicatut tanpa ada konfirmasi dan persetujuan darinya.

"Anak Gembala dan Induk serigala" adalah salah satu karya Dedy yang dimunculkannya di blog pribadinya. Cerpen itu mengisahkan tentang  problematika perempuan dewasa. Dalam hal ini, perkosaan, melahirkan, dan melacur untuk mencari nafkah. Dedy membantah kalau karyanya itu mengandung unsur  pornografi.

"Yang jelas, cerita itu memang belum bisa dikonsumsi anak sekolah dasar kita. Meskipun di sana ada tokoh anak-anak." ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh telah menarik buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VI SD yang sudah kadung beredar di wilayah Bogor.

Penarikan itu disebabkan karena memuat satu cerpen yang konon memiliki unsur pornografi. Hal itu dikabarkan cukup membuat resah orang tua di daerah Gunung Gede, Bogor, Jawa Barat.

Dalam buku itu, tepatnya di halaman 57-60 terdapat sebuah cerita pendek berjudul 'Anak Gembala dan Induk Serigala'. Cerita itu mengisahkan tentang seorang pria yang masuk ke sebuah warung remang-remang lengkap dengan kisah perjalanan seksnya dengan seorang perempuan. Dalam naskah itu juga terdapat sejumlah kalimat yang tidak pantas dibaca oleh anak-anak Sekolah Dasar yang rata-rata berusia 11-12 tahun. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas