post image
KOMENTAR
Humas PLN Wilayah Sumut, Raidir Sigalingging mengakui listrik di kawasan Tanjung Gusta padam sesaat sebelum terjadinya kerusuhan antara sesama napi yang berujung pembakaran kantor administrasi LP Tanjung Gusta. Menurutnya, pemadaman terjadi akibat kerusakan kabel dan meledaknya trafo di kawasan tersebut.

"Jadi sekitar jam 10.00 WIB, pagi kami mendapatkan laporan adanya kabel yang terbakar, petugas memperbaiki sampai sore. Jam 17.00 WIB, lampu menyala, namun sekira jam 18.00 WIB sebelum maghrib lampu kembali padam karena trafo meledak," katanya, Jumat (12/7/2013) melalui telfon selulernya.

Raidir menyebutkan, meledaknya trafo membuat kawasan tersebut menjadi gelap total termasuk di dalam Lapas Tanjung Gusta. Petugas PLN sendiri baru berhasil memperbaiki kerusakan trafo menjelang tengah malam.

"Itulah kondisinya," ujarnya.

Malam ini, pihak PLN menurut Raidir sudah menyiapkan genset berkapasitas 50 KVA untuk mengantisipasi hal yang sama. Genset tersebut menurutnya mampu menutupi kebutuhan listrik untuk kawasan Tanjung Gusta.

"Sekarang semua sudah normal, tapi kita stand by satu genset untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik," jelasnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas