MBC. Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Sumut, Eddy Sofyan langsung merespons kaburnya ratusan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta yang diawali bentrokan dan pembakaran sel nara pidana.
Dia meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga yang bermukim di sekitar LP Tanjung Gusta tempat kaburnya para narapidana itu.
"Sudah kita sampaikan kepada semua jajaran pemerintahan agar semua kepala lingkungan mengaktifkan pos kamlingnya," katanya, Kamis (11/7/2013).
Meski memnta agar kepala lingkungan mengaktifkan seluruh pos kamling, namun Edy meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menyikapi situasi ini.
Sebab, kata dia, dalam koordinasinya dengan petugas kepolisian diketahui petugas kepolisian sudah melakukan sejumlah langkah pengamanan yang diperlukan.
"Sehingga masyarakat diminta tetap tenang namun selalu waspada," ujarnya.
Seperti disiarkan sebelumnya, ratusan narapidana dilaporkan kabur dari LP Tanjung Gusta, Medan.
Mereka melarikan diri dengan memanfaatkan situasi kerusuhan di dalam LP yang berakhir dengan pembakaran.
Penyebab bentrok hingga kini belum diketahui pasti, namun informasi menyebutkan bentrokan dipicu kurangnya pasokan air bersih dan aliran listrik yang sering padam di dalam LP.[ans]
KOMENTAR ANDA